Sabtu, 20 November 2010

Andre Stinky Taulani & Arsyid Resmi Lawan Rampok Lebay Airin Rachmi Diany ke MK


MINTA HITUNG ULANG

Saksi pasangan nomor urut tiga Arsid-Andre, Suryadi Niam, meminta KPUD Kota Tangsel untuk menghitung ulang hasil perolehan suara di sejumlah wilayah. Panitia pemilihan kecamatan (PPK) setempat diduga telah menyelewengkan hasil suara dan menuding PPK setempat tidak netral dalam merekap suara.
Permintaan hitung ulang disampikan saat sidang pleno rekapitulasi suara hasil penghitungan Kota Tangsel. “Kami menemukan adanya pemilih di Pondok Aren, Ciputat, dan Ciputat Timur yang dibiarkan masuk TPS dengan tiga surat panggilan sekaligus, makanya kami minta penghitungan suara diulang,” ujar Suryadi.

Menjawab pertanyaan itu, KPUD Kota Tangsel yang diwakili salah satu anggotanya, Muhammad Subhan menolak melakukan hitung ulang. Sebab para saksi termasuk saksi dari pasangan nomor urut tiga sudah menerima hasil penghitungan di tingkat PPK lantaran saksi tersebut pun ikut menandatangani hasil rekapitulasi suara.

Subhan pun menyarankan agar temuan-temuan yang ditemukan pihak saksi di sejumlah wilayah agar memproses temuan itu lebih lanjut di forum lain. Sebab, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam perolehan suara di wilayah yang dianggap bermasalah itu.
Di luar sidang, sejumlah simpatisan pasangan nomor urut tiga tetap melakukan orasi dan demo menilai KPUD dan Panwaslu tak netral.

ayang dipimpin Kapolres Jaksel Kombes Pol Gatot terpaksa mengamankan dua orang pendemo agar suasana tak semakin memanas.

Ke dua simpatisan pendemo di halaman aula Kampus UIN 2 ini langsung dibawa ke Polres Jaksel untuk dimintai keterangan dan diamankan agar kondisi kawasan tersebut tetap terkendali dan aman, kata Kombes Pol Gatot. (anton/tiyo)
Public Relation Airin Rachmi Diany for Walikota Tangernag Selatan 2010: http://www.poskota.co.id/headline/2010/11/17/pemilukada-tangerang-selatan-airin-benyamin-menang-tipis

lebaynya airin rachmi diany pada pilkada tangsel 2010



MINTA HITUNG ULANG adalah LEBAY kata Airin Rachmi Diany, SH, MH Lulusan Unpad dan Unpar


Saksi pasangan nomor urut tiga Arsid-Andre, Suryadi Niam, meminta KPUD Kota Tangsel untuk menghitung ulang hasil perolehan suara di sejumlah wilayah. Panitia pemilihan kecamatan (PPK) setempat diduga telah menyelewengkan hasil suara dan menuding PPK setempat tidak netral dalam merekap suara.

Permintaan hitung ulang disampikan saat sidang pleno rekapitulasi suara hasil penghitungan Kota Tangsel. “Kami menemukan adanya pemilih di Pondok Aren, Ciputat, dan Ciputat Timur yang dibiarkan masuk TPS dengan tiga surat panggilan sekaligus, makanya kami minta penghitungan suara diulang,” ujar Suryadi.

Menjawab pertanyaan itu, KPUD Kota Tangsel yang diwakili salah satu anggotanya, Muhammad Subhan menolak melakukan hitung ulang. Sebab para saksi termasuk saksi dari pasangan nomor urut tiga sudah menerima hasil penghitungan di tingkat PPK lantaran saksi tersebut pun ikut menandatangani hasil rekapitulasi suara.

Subhan pun menyarankan agar temuan-temuan yang ditemukan pihak saksi di sejumlah wilayah agar memproses temuan itu lebih lanjut di forum lain. Sebab, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam perolehan suara di wilayah yang dianggap bermasalah itu.
Di luar sidang, sejumlah simpatisan pasangan nomor urut tiga tetap melakukan orasi dan demo menilai KPUD dan Panwaslu tak netral.

Menghindari aksi demo bertambah kisruh jajaran POlres JAksel yang dipimpin Kapolres Jaksel Kombes Pol Gatot terpaksa mengamankan dua orang pendemo agar suasana tak semakin memanas.

Ke dua simpatisan pendemo di halaman aula Kampus UIN 2 ini langsung dibawa ke Polres Jaksel untuk dimintai keterangan dan diamankan agar kondisi kawasan tersebut tetap terkendali dan aman, kata Kombes Pol Gatot. (anton/tiyo)

Mafia Pilkada Tangsel adalah Pos Kota: http://www.poskota.co.id/headline/2010/11/17/pemilukada-tangerang-selatan-airin-benyamin-menang-tipis